Sebagai pengguna me777 smartphone, tentunya kita menginginkan performa baterai yang tahan lama namun memiliki kecepatan nge-charge yang cukup ngebut. Fitur yang terakhir ini sudah gampang kita temukan di berbagai merk Tiongkok yang beredar saat ini.
Tapi, kalau mau berbicara soal kapasitas baterai, rasanya sulit untuk menemukan sebuah smartphone yang ngebut dengan performa baterai yang baik. Pasalnya, brand lebih menginginkan form factor tipis untuk HP mahal mereka dan baterai badak tentunya harus mengorbankan body yang tipis.
Selain menggunakan Snapdragon 8 Elite terbaru, seri GT 7 Pro dari Realme ternyata sudah menggunakan baterai yang jauh lebih badak dari kebanyakan HP flagship saat ini. GT 7 Pro menggunakan baterai berkapasitas 6500mAh dan menjadi satu-satunya HP flagship dari sebuah brand yang memiliki kapasitas setinggi itu.
Namun sepertinya Realme belum mau berpuas hati, dan ada kabar kalau mereka akan mengenalkan baterai yang jauh lebih besar kapasitasnya di flagship tahun depan. Menurut Notebookcheck, ada indikasi kalau saat ini Realme sedang mempertimbangkan 3 opsi baterai untuk flagship tahun depan.
Pilihan pertama ada kapasitas 7000mAh dengan kecepatan pengecasan 120Watt dan mampu mengisi baterai tersebut dari nol hingga penuh dalam waktu 42 menit saja. Sedangkan opsi kedua adalah baterai yang sedikit lebih besar yaitu 7500mAh namun dengan kecepatan cas 100W menggunakan VOOC. Baterai mampu terisi hingga penuh dalam kurun 55 menit saja.
Adapun pilihan terakhir yang bisa saja mereka gunakan adalah 8000mAh namun dengan kecepatan pengisian yang dikurangi sampai 80Watt. Kecepatan ini juga berarti merupakan opsi pengisian paling lambat karena membutuhkan waktu 70 menit untuk mencapai 100% kapasitas dari nol.
Baterai yang badak ini juga sepertinya bukan tanpa hal yang dikorbankan. Jika teknologinya masih sama, ada kemungkinan kalau Realme tahun depan juga tidak akan menggunakan wireless charging.
Hal ini juga bukan karena limitasi dari Snapdragon 8 Elite itu sendiri karena berbagai flagship yang menggunakan chipset sama tetap memiliki fitur tersebut. Tinggal menunggu waktu apakah brand lain juga bisa melakukan inovasi yang sama dan membuat standar baterai di smartphone tidak lagi sekadar 5000mAh seperti yang terjadi saat ini. Gimana menurut kamu?
Sumber : skaterhitam.id
No Comments